Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Banjir Genangi Sejumlah Wilayah Pitumpanua dan Kera, Ketua DPRD Wajo Minta Pemprov Lakukan Reboisasi

Admin
Senin, 08 Juni 2020, 6/08/2020 WIB Last Updated 2020-06-07T09:43:30Z


SULSELEXPOSE.COM, WAJO – Banjir melanda Kecamatan Keera dan Pitumpanua, Sabtu, 6 Juni 2020. Banjir yang menggenang ratusan rumah dan pasilitas umum itu diakibatkan penggundulan hutan.

Ketua DPRD Wajo, Andi Alaudin Palaguna pun meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutan yang sudah gundul di wilayah Sidrap dan Luwu.”Ada beberapa penyebab terjadinya banjir, seperti kerusakan hutan, longsor, dan curah hujan juga tinggi. Apalagi saat itu air juga lagi pasang,”katanya.

Politisi asal PAN itu mengaku, pihaknya hanya bisa meminta. Karena hutan yang rusak bukan di daerah Wajo. Makanya, dia berharap Pemerintah Pusat dan Provinsi Sulsel menganggarkan untuk reboisasi hutan. 

“Banyak hutan di pegunungan yang sudah banyak beralih fungsi jadi kebun,”ungkapnya.

Banjir yang terjadi di Siwa dan Keera ini adalah banjir bandang. Air hanya lewat dari gunung karena kerusakan hutan yang ada di Sidrap dan Luwu.

Editor : Andi Ukky 

Iklan

iklan