Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Pilkada Wajo: Leader, Bukan Dealer

Jumat, 29 Maret 2024, 3/29/2024 WIB Last Updated 2024-03-29T14:47:07Z


Oleh Ardi Wardana

Mahasiswa Departemen Antropologi Unhas Angkatan 2020, Lahir di Wajo



PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah) 2024, Kabupaten Wajo mencari "pemimpin luar biasa", bukan sekadar "pemimpin biasa". Pemimpin luar biasa bukanlah individu yang ragu-ragu, lamban, berlebihan, kaku, atau korup. 


Mereka tidak boleh bertindak seperti "dealer", menjual kepentingan bangsa dan menjadi alat untuk kepentingan asing.


Pemimpin luar biasa adalah mereka yang mahir dalam mengelola kebijakan, cepat dalam mengambil keputusan, memiliki penilaian yang matang, memiliki moral yang tinggi, berani mengambil risiko, adaptif, memiliki insting yang tajam, memiliki ketahanan mental yang kuat, inovatif, mau melakukan introspeksi, dan mampu menetapkan prioritas.


Pemimpin luar biasa tidak hanya dihargai karena reputasinya, apakah itu karena jabatannya, karyanya, gagasannya, atau kontribusinya untuk Kabupaten Wajo. 


Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang memiliki reputasi baik, tanpa catatan hitam baik itu di pemerintahan, di tempat kerjanya sebelumnya, di lingkungan keluarganya, atau dalam politik. 


Yang terpenting, pemimpin tersebut harus bisa bersikap baik kepada semua orang, bukan hanya kepada kelompoknya sendiri.



Dalam Pilkada Serentak 2024, sedikitnya tiga figur atau tokoh yang mulai menguat, mereka memiliki peluang menjadi calon penantang pasangan petahana Amran Mahmud-Amran di Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Wajo.


Tentu, harapan kita adalah bahwa dalam Pilkada Wajo, pemilihan pemimpin akan didasarkan pada kualitas kepemimpinan yang luar biasa.


Semoga calon pemimpin yang terpilih memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi untuk melayani masyarakat dengan baik. 


Semoga proses pemilihan ini juga berjalan dengan transparan, adil, dan tanpa intervensi yang merugikan. Semoga pemimpin yang terpilih dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan membawa Daerah ke arah yang lebih baik. (Penyunting: Abdul Wahab Dai)


Sumber Foto: Ardi Wardana dan Abdul Wahab Dai


***


(Media ini mengakomodasi mereka yang ingin menulis sebagai pegiat jurnalisme warga dan mereka yang ingin belajar menulis. Redaksi berhak menyunting ejaan dan tata bahasa).


Iklan

iklan