WAJO-Siwa yang secara administratif berstatus sebagai kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan telah ditetapkan sebagai Desa Wisata merujuk pada Keputusan Bupati Wajo Nomor 750/XII/Tahun 2023 tentang Penetapan Desa Wisata Kabupaten Wajo bertarikh 29 Desember 2023.
Keputusan ini ditandatangani oleh Bupati Wajo 2019-2024 Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. Dalam lampiran keputusan tersebut tersenarai 25 desa/kelurahan yang telah berstatus Desa Wisata yakni 23 desa dan 2 kelurahan.
Anjas Asmarah, S.S., M.A.P., Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ahli Madya) pada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wajo dalam pesan WhatsApp kepada kontributor media ini (Selasa, 2 April 2024) memberikan data keduapuluh lima desa dan kelurahan tersebut.
Dalam catatan media ini, sejatinya kelurahan adalah sebuah desa urban atau desa yang kekota-kotaan (urban village). Penjelasan ini adalah untuk menanggapi pertanyaan publik mengenai status Siwa sebagai kelurahan yang masih tetap disebut sebagai Desa Wisata.
Sebagaimana yang tersurat dalam lampiran keputusan tersebut, titik-titik destinasi wisata di Kelurahan Siwa adalah Pantai Bangsalae, Wisata Kuliner, Wahana Pemancingan, dan Sarana Olahraga.
Dalam pantauan media ini Pantai Bangsalae telah lama menjadi destinasi wisata lokal tepatnya di dermaga kapal penyeberangan dan kapal cepat yang melayani pelayaran lintas Teluk Bone di kaki Pulau Sulawesi yang menghubungkan Wajo dengan Kolaka Utara dan Kolaka.
Selain itu dermaga pendaratan ikan TPI Bangsalae telah lama menjadi lokasi berfoto dan berswafoto. Wisatawan lokal pun dapat menikmati surbit (surya terbit) di bibir Teluk.
Di lokasi ini juga terdapat kios-kios yang menyediakan beragam kuliner dan musik karaoke. Kini lokasi ini dikelola oleh Dinas Perikanan Kabupaten Wajo setelah dialihkan dari Pemerintah Pusat ke Pemkab Wajo. Bahkan Pemkab Wajo menerima PAD dari banyaknya pengunjung ke destinasi ini sebagaimana salah seorang sumber memberitahu media ini.
Untuk wisata kuliner, gelaran Sensasi Kuliner Siwa (SCS) yang sebelumnya bernama Malam Kuliner Siwa (SCN) telah berlangsung lima tahun belakang dengan jeda beberapa bulan saat Pandemi COVID-19.
SCS digelar di adimarga Jalan H.Andi Tinri persis di depan Pasar Sentral Siwa setiap Sabtu malam yang menyedot lima ratusan pengunjung dan menghidupkan puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Sementara Pasar Kuliner Ramadan berlangsung sepanjang bulan Ramadan yang menyediakan takjil dan boga berbagai jenis.
Pantai Bangsalae dan Sungai Siwa telah lama menjadi wahana pemancingan ikan bagi para pemancing lokal dan dari luar kelurahan.
Di Pantai Bangsalae telah dibangun sebuah lapangan basket bagi para pebolasket lokal dan pelajar serta sebuah gedung bulutangkis milik swasta telah lama beroperasi di Lingkungan Siwa.
Malam kuliner SCS telah menjadi daya tarik wisata lokal yang menarik pengunjung dari kawasan utara Wajo, sebagian dari Luwu sebelah selatan dan dari Sidrap. SCS menyediakan panggung musik bagi pengunjung yang ingin menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur pengunjung lainnya sembari menyantap boga yang mereka beli dari lapak-lapak SCS sembari duduk lesehan di meja-meja yang telah disediakan.
Sumber Foto: Koleksi Penulis
