Sulselexpose. Id. Polmas_ Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Muh. Ilham Aksir, Hasyim dan Muhammad Akbar Syafruddin dan 3 Mahasiswa mengadakan pelatihan media pembelajaran berbasis audio visual untuk para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 06 September 2024 yang dihadiri oleh guru PJOK.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru-guru PJOK dengan keterampilan menggunakan media audio visual, sehingga mereka dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan interaktif. Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan proses pembelajaran akan lebih efektif dan dapat meningkatkan minat serta partisipasi siswa dalam kegiatan olahraga.
Dalam pelatihan tersebut, Muh Ilham Aksir menekankan pentingnya penguasaan teknologi dalam dunia pendidikan. “Kita perlu beradaptasi dengan perubahan zaman. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kelas,” ujarnya. Dia berharap, melalui pelatihan ini, para guru dapat menggali potensi siswa secara maksimal.
Pelatihan berlangsung selama dua hari dan terdiri dari berbagai sesi. Materi yang disampaikan mencakup teknik pembuatan video pembelajaran, penggunaan perangkat lunak editing, serta cara menyajikan konten yang menarik dan informatif. Para peserta juga dilatih untuk menggunakan media sosial sebagai sarana pendukung pembelajaran di luar kelas.
Sesi praktik menjadi salah satu bagian paling dinantikan oleh peserta. Mereka berkesempatan untuk membuat konten audio visual sendiri, sehingga dapat langsung menerapkan ilmu yang didapat. “Saya sangat senang bisa langsung berlatih. Ini membuat saya lebih memahami cara kerja teknologi,” kata Baso Muhiddin, salah satu guru PJOK yang hadir.
Tidak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup diskusi kelompok, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif tentang penerapan media pembelajaran. Hal ini menciptakan suasana kolaboratif yang memperkaya pemahaman peserta mengenai inovasi dalam pengajaran.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan setempat, yang melihat pentingnya pengembangan profesionalisme guru dalam era digital. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru PJOK di Kabupaten Polman dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan terus berinovasi dalam metode pengajaran mereka.
Para peserta tampak antusias dan berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam pembelajaran sehari-hari. “Saya yakin, dengan menggunakan media audio visual, anak-anak akan lebih tertarik dan aktif dalam belajar,” Endro Mashudi, guru PJOK di salah satu SMP di Polman.
Muh Ilham Aksir dan tim berharap bahwa setelah pelatihan ini, para guru tidak hanya akan menerapkan pengetahuan yang baru, tetapi juga menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Mereka didorong untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan rekan-rekan lainnya, menciptakan lingkungan belajar yang inovatif.
Dengan kegiatan ini, langkah menuju pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Polman semakin nyata. Melalui pengabdian kepada masyarakat, diharapkan kualitas pendidikan di daerah ini terus meningkat, menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di masa depan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, para guru PJOK di Polman diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.