Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Asa 40 Tahun Desa Tellesang Menggapai Desa Mandiri

Kamis, 23 November 2023, 11/23/2023 WIB Last Updated 2023-12-09T16:24:14Z


WAJO - "Selamat Hari Jadi Desa  Tellesang yang ke-40, semoga menjadi desa pelopor menuju Desa Mandiri." Demikian takarir  yang diunggah Hasan Basri dalam akun Facebooknya (Basri Luana) Kamis, 23 November 2023 ini. Hasan Basri adalah Kepala Desa Tellesang 1998-2014.


Dalam sejarahnya Desa Tellesang lahir pada tanggal 22 November 1983 dengan kepala desa pertama Andi Passa (1983-1990) sebagai Kepala Desa Persiapan.


Selanjutnya berturut-turut Desa Tellesang dipimpin oleh Kepala Desa Ismail (seorang purnawirawan TNI-AD) dari 1990-1998 (definitif). Berikutnya Hasan Basri memerintah Tellesang dari 1998 hingga 2014.



Kepala desa berikutnya adalah Muhammad Syufri (2015-2021), dan kini Darmawansyah (2021-sekarang). Keterangan-keterangan ini dikutip dari dokumen RPJMDesa Tellesang 2021-2027.


Saat ini Desa Tellesang berkasta Desa Maju merujuk pada hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023.


Terdapat 5 strata desa menurut IDM yakni Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, dan Desa Mandiri. Dengan status Desa Maju kini, selangkah lagi Desa Tellesang bertengger di papan atas sebagai Desa Mandiri.


Dikutip dari Sejarah Desa dalam dokumen RPJMDesa Tellesang 2021-2027, muasal toponimi Tellesang adalah kalimat pappaasêng (ᨄᨄᨔᨛ) atau nasihat Bugis "têlléésangngi êssoé ri tengngaana bittaraé" (ᨈᨛᨒᨙᨔᨂᨗ ᨕᨛᨔᨚᨕᨙ ᨑᨗ ᨈᨛᨂᨊ ᨅᨗᨈᨑᨕᨙ) yang bermakna "takkan menyerah sampai tujuannya tercapai". Salinan dokumen ini diperoleh dari Agung Sastro Wijoyo, S.Pd. (Sekdes Tellesang) dan Niartati, S.Pd. (Kasi Pemerintahan Desa Tellesang).


Peringatan Hari Jadi Desa Tellesang Ke-40 berlangsung Kamis, 23 November 2023 ini di Aula Pertemuan Kantor Desa Tellesang.


Dalam sejarahnya Hari Jadi Desa Tellesang pernah dirayakan secara besar-besaran pada usia ke-29 (tahun 2012). Bahkan pada tahun 2013 dirayakan dengan acara Pekan Raya Tellesang. Keterangan ini diperoleh penulis di kompasiana.com di mana penulis juga bergabung sebagai kompasianer.


Dari sebuah sumber disebutkan pada awalnya Pitumpanua sangat luas dengan tujuh desa yakni:


1. Desa Batu

2. Desa Bulete

3. Desa Keera

4. Desa Lalliseng

5. Desa Awota

6. Desa Lauwa

7. Desa Paselloreng


Beberapa sumber menyebutkan bahwa sebelum kampung-kampung lama dijadikan desa, terdapat "tujuh wanua" (asal kata Pitumpanua) yang menjadi pembentuk awal Pitumpanua yakni:


1. Akkarungeng Awo

2. Akkarungeng Lauwa

3. Akkarungeng Tanete

4. Akkarungeng Bulete

5. Akkarungeng Leworeng

6. Akkarungeng Batu Siwa

7. Akkarungeng Keera.



Sumber lain yang berbeda menyebutkan ketujuh "wanua" yang dimaksud adalah:


1. Akkarungeng Lauwa

2. Akkarungeng Tanete

3. Akkarungeng Keera

4. Akkarungeng Lalliseng

5. Akkarungeng Paselloreng

6. Akkarungeng Leworeng

7. Akkarunngeng Awo


Kecamatan Pitumpanua yang sangat luas ini kini mekar menjadi Kecamatan Pitumpanua (23 desa, 4 kelurahan) dan Kecamatan Keera (9 desa, 1 kelurahan).


Sumber Foto: Agung Sastro Wijoyo




Iklan

iklan