Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025, Sinergi Pemberdayaan Desa Berbasis KKN dan TJSL

Fahria fahri
Kamis, 10 Juli 2025, 7/10/2025 WIB Last Updated 2025-08-04T12:32:50Z


Pangkep– PT Semen Tonasa bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi meluncurkan Program Assamaturu 2025, sebuah inisiatif pengabdian masyarakat berbasis Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terintegrasi dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Program ini melibatkan sebanyak 90 mahasiswa Unhas yang akan diterjunkan selama satu bulan, mulai Juli hingga Agustus 2025. Para mahasiswa akan melaksanakan 10 program unggulan pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar operasional PT Semen Tonasa, dengan peran sebagai katalisator perubahan sosial yang mengusung konsep pembangunan desa berkelanjutan.

Acara pelepasan peserta berlangsung di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa, dihadiri oleh General Manager Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa Muh. Akhdharisa, Senior Manager TJSL Andita Sely Bestoro, serta perwakilan dari Unhas, yaitu Kasubdit Pendidikan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng dan drg. Nursyamsi.

Dalam sambutannya, Muh. Akhdharisa menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia industri dan institusi pendidikan untuk menjawab tantangan sosial secara nyata.

Assamaturu bukan sekadar program, tapi sebuah gerakan bersama untuk membangun desa secara berkelanjutan. Kami percaya mahasiswa hadir membawa energi baru, ide-ide segar, serta semangat perubahan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa,” ujarnya.

Senada dengan itu, Senior Manager TJSL PT Semen Tonasa, Andita Sely Bestoro, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pemberdayaan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, kesehatan masyarakat, hingga inovasi sosial berbasis kebutuhan desa.

“Seluruh program dirancang dengan pendekatan community development yang selaras dengan visi keberlanjutan PT Semen Tonasa dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Assamaturu adalah inovasi kami dalam membangun desa dengan semangat keberlanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, para mahasiswa peserta menyambut antusias program ini. Mereka mengaku bangga dapat menjadi bagian dari upaya nyata membangun desa sekaligus menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.

“Program ini jadi pengalaman berharga buat kami. Bisa belajar langsung dari masyarakat, menyerap nilai-nilai kearifan lokal, sekaligus memberikan kontribusi nyata,” ujar salah satu peserta.

Program Assamaturu 2025 diharapkan menjadi tonggak awal sinergi jangka panjang antara PT Semen Tonasa dan Unhas dalam pengembangan program TJSL yang inklusif, partisipatif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.


Iklan

iklan