Kunjungan Komisi II ini sebagai tindak lanjut dari aspirasi pelaku pertanian kelompok tani dan PPL di lapangan setelah Komisi II melakukan pemantauan/kunjungan lapangan sebelumnya di tiga Kecamatan, yakni Belawa, Majauleng, dan Sajoangin.
Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru mengatakan, salah satu aspirasi yang banyak di keluhkan adalah terkait pengadaan pupuk secara tepat waktu berdasarkan waktu tanam.
Dari hasil kunjungan tersebut terungkap bahwa salah satu faktor keterlambatan pengadaan barang bahwa di samping memang faktor produksi di pabrik. Selain itu faktor keterbatasan pengiriman akibat pengaruh kebijakan pemerintah terhadap penanganan Covid-19.
"Mudah-mudah di kondisi New Normal ini produksi dan pengiriman barang bisa lancar kembali," harapnya.
Politisi PAN menambahkan Komisi II sudah meminta supaya pupuk bersupsidi yang di tangani PT. Petrokimia Gersik secepatnya didistribusikan di Kabupaten Wajo di bulan Juni 2020 ini. Karena sekarang sudah sangat dibutuhkan, sebab penanaman di Wajo sudah mencapai kisaran 70-90% tanam.
"Pihak PT Petrokimia mengaku sudah mengirim barang di Wajo per 10/6/2020). Tinggal pengawasan pendistribusianya ditingkat distributor dan agen yang perlu dicermati supaya dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Pria yang akrab disapa PSM itu pun menbahkan dengan dikirimnya pupuk di Wajo, Komisi II mengucapkan apresiasi dan terimakasih. Karena apa yang diperjuangkan ini betul- betul Amanah Rakyat.(advetorial)