SULSELEXPOSE.COM, WAJO -- Ketua Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Wajo Andi Rabithal Ikhsan Fauzi, S.T menginstrusikan seluruh Kader SAPMA PP Kabupaten Wajo agar mengibarkan bendera setengah tiang.
Intruksi itu dilakukan sebagai wujud penghormatan atas meninggalnya mantan Bupati Wajo dua Periode, Drs. H. Andi Burhanuddin Unru, M.M di rumah sakit Siloam Makassar, Ahad (29/11/2020).
“Sehubungan dengan meninggalnya mantan Bupati Wajo 2 Periode (2009-2019) "Drs. H. Andi Burhanuddin Unru, M.M." Diharapkan untuk semua Pengurus dan Anggota SAPMA PP Kab. Wajo agar kiranya mengibarkan bendera setengah tiang di rumah masing-masing, sebagai bentuk berkabung serta penghormatan kepada Almarhum,” ujar Ketua SAPMA PP Kab. Wajo yang akrab disapa A.Oby.
A.Oby juga meminta kadernya maupun masyarakat untuk bisa mendoakan Almarhum.Wafatnya mantan Bupati Wajo dua periode ini meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Kabupaten Wajo, terutama para aparat pemerintahan di Kabupaten Wajo.
A.Oby mengaku kehilangan sosok pemimpin yang cerdas, berwibawa dan sangat inspiratif. Semasa hidupnya, bapak Andi Burhanuddin Unru diakui banyak melakukan hal yang baik kepada masyarakat di kabupaten Wajo.
“Dengan segala kebaikan Almarhum semoga menjadi pahala, serta bekal menuju alam baka. Saya melihat Almarhum memiliki pribadi yang cerdas, tegas, berwibawa, punya inspirasi dan murah senyum. Bagi saya beliau banyak berkarya untuk kemajuan Kabupaten Wajo, beliau mampu mengharumkan kabupaten wajo di 2 Periodenya” ujar ketua SAPMA PP Kab. Wajo.
Kata A.Oby, segala inspirasi almarhum bisa menjadi semangat untuk para generasi penerus dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan semasa pemerintahannya
“Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Wajo agar kita sama-sama mendoakan Almarhum, semoga diberi tempat yang baik disisi Allah SWT, dan untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan” pintanya.
Bupati 2 Periode Drs. H. Andi Burhanuddin Unru, M.M menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.40 wita di r
Rumah Sakit Siloam Makassar. Almarhum meninggal diusia 70 tahun.
