Sulselexpose.id [Rilis Ketua KPK Firli Bahuri]
Hari ini, Rabu 17 Agustus 2022, segenap bangsa Indonesia dimanapun kita berada, dapat kembali memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke -77 Republik Indonesia.
"Pulih lebih Cepat, Bangkit Lebih kuat" yang diusung pemerintah sebagai tema besar Peringatan HUT RI tahun ini, sangat tepat, mengingat bangsa kita dibawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, terbukti pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dari ragam persoalan bangsa.
Mental dan semangat tempur yang tertanam dalam benak, hati dan pikiran setiap anak bangsa di republik ini, tentunya tak lepas dari tauladan yang diwariskan oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia, tempo dulu.
Seiring perjalanan waktu, mengisi kemerdekaan memang ternyata lebih sulit ketimbang berjuang merebut kemerdekaan, mengingat musuh negara yang kita hadapi saat ini, tak lain adalah manusia-manusia yang memiliki "mental terjajah", khususnya terjajah oleh perilaku koruptif.
Mental terjajah oleh perilaku koruptif, adalah menjadi biang keladi terhambatnya kemajuan bangsa dan negara, sesuai dengan cita-cita didirikannya republik ini.
Korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara, bukan saja merugikan perekonomian negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat, hak azazi manusi, sehingga karena itulah bagi saya, korupsi adalah kejahatan melawan kemanusiaan.
Karena itu, sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan untuk menghentikan korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain intergritas, nilai-nilai kejujuran yang dibalut kekuatan moral dan ahlak yang tinggi untuk melawan dan membasmi korupsi.
Dalam pidato kenegaraan beberapa waktu lalu, Bapak Presiden Joko Widodo menyebut perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya, tanpa pandang bulu.
Saya sangat sependapat dengan Bapak Presiden, dan atas hal itulah, KPK mantap senantiasa memperkuat sinergitas dengan Polri dan Kejaksaan dalam hal pemberantasan korupsi, yang menjadi persoalan prioritas bangsa yang harus cepat diatasi.
Berbicara penegakan hukum, KPK sudah tentu tidak dapat berjalan sendiri melakukan tugas dan kewajibannya sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini.
Peran aktif serta dukungan seluruh eksponen bangsa sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi dan perilaku koruptif yang telah menjadi penyakit kronis di republik ini.
Dengan semangat Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, mari, kita semua, seluruh anak bangsa di negeri ini, harus terus berkomitmen untuk memberantas korupsi. Pulih lebih cepat, Bangkit lebih Kuat. Indonesia Pulih, Bersatu Memberantas Korupsi.
#HUT77RI