WAJO-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Wajo Rabu, 3 April 2024 sore kemarin menyerahkan donasi kepada dua lansia berumah reot yang viral di media sosial sepekan terakhir.
Keluarga Sitti Suliati dan Sahriah, dua bersaudara yang tinggal serumah di Dusun Batu Bolong, Desa Lauwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menerima uang tunai, beras, dan makanan siap saji dari Lazismu.
Media ini memperoleh keterangan bahwa keluarga lansia ini tinggal di sebuah rumah tua di pinggir jalan poros Sengkang -Siwa tidak jauh dari Pasar Kaluku.
Tampak rumah panggung berkaki rendah sudah miring dan dindingnya sebagian sudah hancur, belum atap yang sudah berseng karatan.
Sisa seorang di antara mereka yang sesekali menghasilkan uang dengan bekerja sebagai pemanen padi dengan teknologi tepat guna berupa mesin perontok padi "deros" dalam bahasa Bugis atau "padderos" yang pekerjaannya semakin sedikit dengan kian maraknya mobil pemanen padi.
Donasi Lazismu Wajo dibawa langsung oleh Sulaeman Nyampa Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo sekaligus Koordinator Lazismu bersama Sekretaris Lazismu Wajo H. Mahmud Bara dan rombongan Pimpinan Daerah Muhammadiyah lainnya.
Menurut Sulaeman bantuan ini merupakan kado Ramadan 1445 H Lazismu dalam program ketahanan pangan.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan rumah keluarga ini hanya sekadar menumpang di tanah milik orang lain dan tidak dapat lolos menerima bantuan bedah rumah akibat status tanah yang bukan milik mereka ini.
Belasan donasi terus mengalir ke keluarga ini dari berbagai pihak setelah video yang dimuat warganet viral di media sosial. Kabar-kabar menyebutkan beberapa donatur mencoba membangunkan rumah baru bagi keluarga ini di tempat lain. Turut hadir kemarin Kepala Desa Lauwa dan Kepala Dusun Batu Bolong mendampingi rombongan Muhammadiyah Wajo.
Sumber Foto: Abddul Wahab Dai dan IPM Wajo
