Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Bocah 3 Tahun yang Hilang Ditemukan Meninggal di Sungai Cenranae

Admin
Kamis, 08 Mei 2025, 5/08/2025 WIB Last Updated 2025-05-08T11:51:27Z

 


WAJO, SULSEL - Pencarian bocah berusia 3 tahun yang dilaporkan hilang selama enam hari di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, berakhir dengan duka. Andi Rezky ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi mengapung di Sungai Cenranae, Wilayah Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone pada Kamis (08/05/2025).


Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur, membenarkan penemuan tersebut. "Betul, Andi Rezky sudah ditemukan dengan kondisi sudah meninggal. Orang tuanya juga sudah memastikan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis siang.


Andi Rezky sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu (03/05/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. Bocah tersebut terakhir kali terlihat bermain di halaman rumahnya di BTN Pepabri, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.


Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, jenazah Andi Rezky ditemukan oleh warga sekitar pukul 14.00 WITA dalam kondisi mengapung di sungai, yang berjarak puluhan kilometer dari kediaman korban.


"Dugaan sementara Andi Rezky hilang terbawa arus drainase yang ada di depan rumahnya dan ditemukan mengapung oleh warga di Sungai Cenranae, Pompanua, Kabupaten Bone yang jaraknya puluhan kilometer dari rumah," jelas AKP Candra Said Nur.


Setelah ditemukan, jenazah Andi Rezky langsung dievakuasi ke RSUD Lamadukelleng Sengkang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di BTN Pepabri, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo untuk prosesi pemakaman.


Andi Rezky merupakan putra dari pasangan Andi Bau Sulfiah dan Andi Bau Erik. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mewaspadai keberadaan anak-anak mereka, terutama yang tinggal di dekat aliran air seperti drainase atau sungai.


Sebelum ditemukan, berbagai upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak kepolisian bersama tim SAR dan warga setempat. Pencarian dilakukan di sekitar lokasi hilangnya korban hingga ke aliran sungai yang diduga menjadi tempat terbawanya korban.


"Kami telah melakukan pencarian intensif selama enam hari terakhir. Tim gabungan terus berkoordinasi hingga akhirnya mendapat informasi penemuan jenazah dari warga Pompanua," tambah AKP Candra.


Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian tragis ini. 


Iklan

iklan