WAJO – Anggota Komisi XI DPR RI, dr. Hj. Andi Yuliani Paris, menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI di Aula Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (4/6/2025). Kegiatan ini dihadiri puluhan siswa dari SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah se-Kabupaten Wajo dengan antusias tinggi.
Dalam paparannya, Andi Yuliani Paris memaparkan secara mendalam empat pilar kebangsaan yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Empat pilar tersebut yakni Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi, NKRI sebagai bentuk final negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.
“Empat pilar ini merupakan fondasi kokoh yang harus dipahami dan diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk generasi muda sebagai penerus bangsa,” ujar AYP, sapaan akrabnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab mengenai implementasi 4 pilar dan tugas MPR RI. Salah seorang siswa menyampaikan apresiasinya karena mendapatkan pemahaman baru tentang cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Seorang guru yang turut hadir juga mengungkapkan rencananya untuk mengintegrasikan materi 4 pilar dalam kegiatan sekolah agar pemahaman kebangsaan semakin meluas di kalangan pelajar.
Andi Yuliani Paris menegaskan, sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmennya dalam memberikan pembinaan kepada generasi muda.
“Pemahaman yang kuat terhadap empat pilar kebangsaan akan membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan memiliki integritas tinggi,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini ditutup dengan pesan agar para siswa menjadi agen perubahan positif di lingkungan masing-masing. AYP berharap nilai-nilai luhur bangsa terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus.
Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi para pelajar untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, berkarakter, dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi, sehingga siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjaga jati diri bangsa.
