Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Misteri Hilangnya Warga Lalabatarilau Saat Urus Sapi, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

Admin
Rabu, 15 Oktober 2025, 10/15/2025 WIB Last Updated 2025-10-15T05:42:37Z


SOPPENG – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap seorang pria bernama Suhardi (48), warga Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, yang diduga hilang sejak Senin (13/10/2025) saat pergi memindahkan sapinya di kawasan Lappaloangnge, wilayah Desa Timusu, Kecamatan Lilirilau.


Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Sharani, membenarkan adanya laporan warga terkait hilangnya Suhardi. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga, Suhardi sempat meninggalkan rumah pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WITA untuk memindahkan sapinya di daerah Cilekke.


“Sekitar siang hari korban sempat pulang ke rumah untuk makan. Namun sekitar pukul 15.30 WITA, ia kembali berangkat ke Cilekke dengan mengenakan baju biru dan celana pendek. Hingga malam hari, sekitar pukul 19.00 WITA, korban tidak kunjung pulang,” jelas Sharani, Rabu (15/10/2025).


Khawatir akan keselamatan Suhardi, sang istri, bersama iparnya dan beberapa warga sempat melakukan pencarian di sekitar lokasi hingga tengah malam, namun tidak membuahkan hasil.




Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng yang menerima laporan pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 14.30 WITA, langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Tim menyisir beberapa jalur yang biasa dilalui korban sehari-hari. Namun hingga pukul 17.00 WITA, tanda-tanda keberadaan Suhardi belum ditemukan sehingga pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya.


“Hari ini, Rabu pukul 08.00 WITA, pencarian kembali dilanjutkan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar, Tagana Dinas Sosial, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga sekitar dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama menyisir jalur dari rumah korban menuju kebun, sedangkan tim kedua melakukan pencarian hingga ke lokasi kandang sapi,” terang Sharani.


Hingga pukul 12.00 WITA, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian sempat dihentikan sementara untuk istirahat dan evaluasi, dan akan dilanjutkan kembali sekitar pukul 14.00 WITA.


Pihak BPBD mengimbau masyarakat yang berada di sekitar lokasi agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat tanda-tanda atau menemukan barang milik korban di sekitar area pencarian. (Rudinan)


Iklan

iklan