WAJO – Komitmen Bupati Wajo, Andi Rosman, bersama Wakil Bupati dr Baso Rahmanuddin (DBR) dalam membenahi infrastruktur kembali dibuktikan. Setelah sekian lama dinantikan masyarakat, ruas jalan di Kecamatan Majauleng—tepatnya Desa Waetuwo hingga Desa Tua—dipastikan mulai dikerjakan pada Desember 2025.
Pembangunan jalan sepanjang 9,7 kilometer tersebut menjadi kabar gembira setelah tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan turun langsung meninjau lokasi pada Rabu (12/11/2025).
Bupati Wajo, Andi Rosman, membenarkan rencana pengerjaan jalan tersebut.
“Betul, ruas Desa Waetuwo–Desa Tua akan dikerjakan melalui program Inpres Jalan Daerah. Tim dari balai sudah meninjau lokasi,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berbagai pihak, khususnya anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras.
“Ini semua berkat kerja keras dan koordinasi kita, termasuk dukungan Pak Andi Iwan,” tambahnya.
Kabar ini disambut haru oleh warga setempat. Kepala Dusun Paung, Anto, menyebut pembangunan jalan tersebut sebagai sejarah baru bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, setelah 80 tahun Indonesia merdeka, akhirnya jalan di dusun kami akan dibangun. Terima kasih kepada Bupati Wajo, Andi Rosman, dan Wakil Bupati DBR atas perjuangannya,” ujarnya penuh haru.
Meski demikian, Anto menyampaikan harapan agar pembangunan dapat berlanjut hingga menyelesaikan sisa 4 kilometer menuju ujung Desa Tua, Dusun Limpua, sebagai akses utama ke Ibu Kota Wajo, Sengkang.
Kepala Desa Waetuwo, Andi Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa usulan pembangunan jalan ini telah disampaikan pada setiap Musrenbang selama tujuh tahun terakhir, namun baru terealisasi pada masa pemerintahan saat ini.
“Alhamdulillah tahun ini terealisasi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memperjuangkan hal ini. Semoga menjadi berkah untuk kita semua,” tuturnya.
Dari pihak teknis, Kasatker PJN Wilayah I Sulsel, Pandji, menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut akan dikerjakan dengan perkerasan lentur menggunakan campuran aspal panas (Hot Mix) sesuai Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan Pemda Wajo.
“Sesuai usulan Pemda Wajo, total panjangnya 9,7 km. Bila tak ada kendala, konstruksi dimulai Desember ini dengan skema Multiyears Contract (MYC),” tegasnya.
Pembangunan ini diharapkan menjadi awal peningkatan konektivitas wilayah di Kecamatan Majauleng, sekaligus membuka akses ekonomi dan pelayanan dasar bagi warga yang telah lama menantikan kehadiran infrastruktur layak.

