Makassar— PT Semen Tonasa menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis perusahaan di tengah ketatnya persaingan industri semen nasional. Sinergi dengan media dinilai krusial untuk menyampaikan capaian, tantangan, serta strategi perusahaan kepada publik secara berimbang dan informatif.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Media Gathering bertajuk “Inovasi dan Kolaborasi Membangun Masa Depan Berkelanjutan” yang digelar di Hotel Horison Ultima Makassar, Sabtu (13/12/2025) malam. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 jurnalis dari Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar, serta dikemas dalam suasana santai dan dialog terbuka.
Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Sulaiha Muhyiddin, menyampaikan bahwa kinerja perusahaan sepanjang tahun berjalan ditopang oleh sinergi tim yang solid, konsistensi operasional, dan peningkatan kualitas penjualan. Namun, ia mengakui realisasi kinerja hingga bulan berjalan masih berada di bawah rencana tahunan akibat melemahnya permintaan semen nasional sejak awal tahun.
“Kondisi demand nasional di awal tahun memberikan tekanan terhadap kinerja penjualan. Meski demikian, kami tetap fokus menjaga konsistensi perbaikan kualitas earnings, memperkuat efisiensi, serta mendorong inovasi operasional,” ujar Sulaiha.
Ia menambahkan, perusahaan terus mengoptimalkan konsumsi dan penyaluran produk agar kontribusi sinergi dapat meningkat secara berkelanjutan. Menurutnya, peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi perusahaan secara tepat sasaran dan objektif kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini, menegaskan bahwa media merupakan mitra strategis perusahaan. “Tanpa media, apa yang kami kerjakan dan capai hanya kami sendiri yang tahu. Media adalah partner strategis,” ujarnya.
Alfin mengungkapkan bahwa manajemen aktif melakukan berbagai langkah untuk menjaga pertumbuhan, terutama melalui penguatan penjualan. Kunjungan dilakukan ke berbagai daerah, seperti Jakarta, Denpasar, hingga kawasan Indonesia Timur, guna memperluas dan memperkuat jaringan pemasaran.
Selain itu, perusahaan menjalankan strategi pembinaan dan pelatihan tukang bangunan di berbagai wilayah, seperti Samarinda dan Lombok. Menurut Alfin, tukang bangunan memiliki peran penting dalam membentuk persepsi kualitas semen di lapangan.
Di tengah persaingan industri yang ketat, dengan kapasitas terpasang nasional sekitar 116 juta ton per tahun dan tingkat utilisasi hanya sekitar 55 persen, Semen Tonasa masih mampu menjaga utilisasi produksi di kisaran 75 persen, atau di atas rata-rata nasional.
“Sejak Juli hingga November, kami perlahan mengejar ketertinggalan melalui kombinasi strategi penjualan dan efisiensi. Alhamdulillah, kami masih tumbuh di atas rata-rata industri,” kata Alfin.
Dari sisi produksi, perusahaan juga melakukan efisiensi biaya energi dengan memanfaatkan bahan bakar alternatif seperti sekam padi, bonggol jagung, limbah sawit, hingga limbah uang perbankan. Selain itu, Semen Tonasa tengah menjajaki pemanfaatan limbah pengeboran dari Kalimantan sebagai alternatif bahan bakar dan bahan baku, sejalan dengan upaya penurunan emisi karbon.
Di sektor hilir, perusahaan aktif menjaga kelancaran distribusi melalui 13 packer yang tersebar di berbagai pulau. Selain pasar domestik, Semen Tonasa juga mengekspor klinker ke sejumlah negara seperti Taiwan, Filipina, dan Australia, dengan volume rata-rata 100.000 ton per bulan hingga November 2025.
Dalam satu tahun terakhir, Semen Tonasa juga meraih berbagai penghargaan di bidang tata kelola perusahaan, energi, inovasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Alfin berharap sinergi dengan media terus terjaga agar upaya dan tantangan perusahaan dapat tersampaikan secara objektif kepada masyarakat.
“Dengan dukungan media, kami optimistis Semen Tonasa dapat terus bertahan, tumbuh, dan semakin kokoh,” pungkasnya.

