WAJO -- Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo kembali mengguncang Majene, Sulbar. Akibat gempa yang terjadi Rabu, 3 Februari 2021 tersebut warga yang masih di pengungsian menjadi panik dan ketakutan.
Yusuf, warga Tasiu kecamatan Kalukku yang dihubungi via telepon mengatakan hingga saat ini Dia bersama keluarga menjadi ketakutan dan kembali ke tenda pengungsian.
"Hingga saat ini kami masih trauma dan kembali ke tenda pengungsian, "ujarnya.
Menyikapi kondisi yang terjadi di Sulbar, Bupati Wajo, H. Amran Mahmud bernisiatif menggalang dana untuk disumbangkan kepada warga yang terdampak gempa di Sulbar.
"Kita bernisiatif untuk menggalang dana kemanusian mengingat kondisi terkini yang terjadi di Sulbar. Hingga Rabu kemarin, masih terjadi gempa yang berkekuatan 5,2 Magnitudo, "ujar Bupati Wajo.
Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat yang terdampak gempa di Sulbar masih membutuhkan uluran tangan dari kita semua.
"Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa, khususnya mereka yang masih ada di tenda pengungsian, "ujarnya.
"Kita sudah mulai dengan meminta keikhlasan dan partisipasi dari Kepala OPD dan Organisasi seperti Baznas dal lainnya, juga dari PP As'adiyah serta para dermawan" Tambahnya.
Dari informasi yang dikumpulkan, masyarakat yang terdampak gempa di Sulbar masih membutuhkan sejumlah bantuan diantaranya berupa tenda dan selimut.
"Rencana dana yang terkumpul akan dipakai untuk membeli Terpal atau tenda, Selimut serta kebutuhan lainnya untuk dikirim ke Sulawesi Barat," Tutup Amran. (Humas)
Editor : Andi Ukky