Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Dari Sampah Untuk Perekonomian Masyarakat Kabupaten Wajo

Kamis, 18 Agustus 2022, 8/18/2022 WIB Last Updated 2022-08-18T09:12:04Z

 

Sulselexpose.id, Wajo - Tidak bisa dipungkiri, masalah pengelolaan sampah masih jadi momok besar bagi Indonesia. Pada 2018, sebuah riset dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengungkap sebanyak 24 persen sampah di Indonesia masih enggak terkelola dengan baik.

Mustahil memang hidup tanpa meninggalkan sampah sama sekali. Tapi, enggak ada salahnya melakukan kontribusi untuk meminimalisasi sampah. Jika kamu mau sedikit berusaha, kamu bisa mendaur ulang sampah itu yang kamu gunakan, bahkan, lebih kerennya lagi, mendulang uang dari sampah-sampah tersebut!

Seperti yang dilakukan Andi Abrar Pratama ,pendiri UD Sri Mandiri, salah satu pengusaha yang berhasil meraup pundi-pundi dari sampah. Enggak main-main, omzetnya bahkan bisa mencapai ratusan juta per bulan, lho.


Menurut Abrar, membangun bisnis ini karena ingin membangun bisnis yang memperdayakan warga sekitar dan mengurangi sampah yang ada di Kabupaten Wajo. 

Menurut Abrar, dia menambahkan jika uang menjadi point terakhir dari tujuanbisnisnya ini. Karena masalah sampah menjadi masalah tanggung jawab seluruh masyarakat.

Hingga sekarang, sudah ada puluhan mitra yang bergabung dengannya dan tersebar di beberapa daerah di Kabupaten Wajo dan sekitarnya. 

"Jadi, setiap weekend itu saya emang suka ngadain pertemuan, ngobrol-ngobrol sama teman-teman yang mau menjalankan usaha yang sama seperti saya, kalau jadi mitra, ya, kami bantu untuk buat mesin daur ulang sampah, pasang mesin sampai training," jelas bapak satu anak ini.

Abrar tidak pelit ilmu. Dalam sesi tanya jawab di kantornya, dia bahkan tidak segan menjelaskan soal seluk beluk usahanya sampai ke penghitungan biaya produksi.

Pria yang senang berbagi ilmu ini berpesan, bagi mereka yang ingin melakoni bisnis daur ulang sampah untuk berani ambil risiko dan tidak boleh terlalu perhitungan.

"Kalau jadi pengusaha itu jelas pasti ada untung-rugi, cuma kita percaya aja sama ketetapan Allah SWT, misal ada karyawan kita yang susah, ya kita bantu, itu anggap aja sedekah," ujarnya.

Menjadi sosok humanis memang selalu ditekankan Abrar dalam menjalankan usahanya. Dia percaya, selain materi, ada modal yang lebih penting yaitu nilai sosial dan relasi dengan masyarakat. 

Pabrik pengolahan sampah milik Abrar yang terletak di tengah- tengah Kota Sengkang  yang tidak terlalu luas. Namun sangat berperan untuk lingkungan sekitarnya.

"Makanya, tiap kali saya lewat keluar masuk pabrik, saya suka sapa warga supaya hubungannya jadi enak dan kenal. Sama karyawan pun, bagaimana caranya agar mereka betah kerja sama kita. Itu penting, kita hargai loyalitas dan kerja kerasnya," tambah Abrar. 
 

“Yuk, jadi generasi peduli lingkungan yang cerdas!”, Ajak Abrar di akhir sesi tanya jawabnya.

Iklan

iklan