WAJO - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, berharap pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunikasi (Forkom) VII Korps Suka Rela (KSR) PMI Unit Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar di Kabupaten Wajo, bisa melahirkan ide-ide segar, inovasi, dan rekomendasi untuk pengembangan PMI. Agar kedepannya bisa selalu tampil terdepan dalam aksi kemanusiaan.
"Mudah-mudahan ada inovasi yang bisa dilakukan di tingkat perguruan tinggi untuk mengakselerasi seluruh potensi yang ada agar PMI selalu bisa tampil terdepan," ucap Amran Mahmud saat menghadiri Musda Forkom VII KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Sulsel di Aula Kampus Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang, Sabtu (23/7/2022).
Amran Mahmud yang tak lain adalah Bupati Wajo ini juga berharap agar melalui kegiatan ini bisa membangun bagaimana peran PMI dalam berbagai kebencanaan dan kedaruratan serta sektor sosial lainnya.
Amran Mahmud juga menjelaskan bahwa untuk kegiatan di PMI Wajo, dirinya banyak mendelegasikan kepada Ketua Harian bersama para pengurus PMI Wajo yang lain.
"Kami juga aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Ketua PMI Sulsel sekaligus Bupati Gowa, Bapak Adnan Purichta Ichsan, dan selalu mendapatkan respons yang cepat. Sehingga sinergitas kita dalam menjalankan amanah PMI ini kita betul-betul bisa eksis dalam pengabdian sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," bebernya.
Ketua DPD PAN Wajo inipun menyampaikan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan tinggi atas pelaksanaan musda ini. Apalagi dihadiri langsung Wakil Ketua Bidang Relawan PMI Sulsel, Muji Iswanty, untuk memberikan spirit kepada para pengurus KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Sulsel.
"Kami selaku ketua PMI menyampaikan kebanggaan karena Kabupaten Wajo diberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan ini. Memang di As'adiyah ini dari dulu sudah ada poskonya, jadi tidak heran kalau pelaksanaannya di kampus IAI As'adiyah. Saya ucapkan selamat mengikuti musda. Semoga ada hal baik yang menjadi kesan dalam pelaksanaan kegiatan ini," harapnya.
Wakil Ketua Bidang Relawan PMI Sulsel, Muji Iswanty, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo yang berkenan menjadi tuan rumah juga kepada Rektor IAI As'adiyah Sengkang bersama jajarannya yang telah memberikan ruang untuk pelaksanaan kegiatan ini. Dia juga secara khusus memuji Pondok Pesantren (Ponpes) As'adiyah.
"Biasanya orang Makassar kalau anaknya mau sekolah dikirim ke Jawa atau pesantren di Jakarta. Ternyata di sini ada yang luar biasa. Bagusnya di Wajo, semua sekolah agama itu bersaing secara sehat untuk menampilkan kualitas terbaik. Jadi, perlu lebih dipublikasikan agar masyarakat tahu kalau di Sulsel, khususnya di Wajo ada-ji yang sama dengan di Jawa," tuturnya.
Rektor IAI As'adiyah Sengkang, A.G. Dr. H. Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, menyampaikan kekagumannya atas karakter, kelembutan, dan kasih sayang dari Amran Mahmud. "Meskipun Beliau beliau belum mendapatkan informasi kegiatan ini sebelumnya karena ada miskomunikasi, namun beliau tetap mengupayakan hadir pada kegiatan ini saat mendapatkan informasi," ungkapnya.
Turut hadir Ketua Harian PMI Wajo, Sudirman Meru, Wakapolres Wajo, Kompol Syamsuddin Palulu, mewakili Dandim 1406/Wajo, jajaran IAI As'adiyah Sengkang, para rektor, dan tamu kehormatan dari perguruan tinggi se-Sulsel serta para peserta KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Sulsel maupun undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Amran Mahmud juga menyerahkan bantuan selaku Ketua PMI Wajo kepada KSR PMI Unit IAI As'adiyah Sengkang yang diterima langsung Rektor IAI As'adiyah Sengkang. (Adv)
Editor : Andi Ukky
