Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Potensi mangrove di Sulsel rusak,DKP Lansir 49,6%

Uceng
Selasa, 16 Agustus 2022, 8/16/2022 WIB Last Updated 2022-08-16T05:53:07Z


 

Sulselexpose.id,Makassar--- Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan melansir dari potensi mangrove Sulsel seluas 45.4646,6 Ha terdapat 22.550,9 Ha yang rusak atau sekitar 49,6%

Pada diskusi public yang di gelar Blue Forest Yayasan  Konesrvasi Laut Indonesia (YLKI),Jaringan  Nusa dan Mangrove Indonesia di makassar, Kabid Pengelolaan dan Penataan Ruang laut,Pesisir dan pulau Pulau kecil,DKP Sulsel,Dr Siti Masniah Djabir,MSi “Kondisi itudi pengaruhi banyak factor daik pengaruh darat maupun laut” Senin (15/8/2022)

“Mangrove ekosistemya unik dengan fungsi unik dalam linkungan yang di pengaruhi oleh laut dan darat”menurunya

Dia menyebutkan,dengan pertumbuhan populasi manusia yang semakin meningkat memaksa sumber data lahan untuk terus dieksploitasi demi kepentingan ekonomi dan kebutuhan tempat tinggal.

“Selain itu,keurangan kepedulian pada ekologi menjadi pemicu gangguan lahan mangrove”ungkapnya



Lanjut dia,Mencermati kondisi tersebutmaka di perlukan aturan dan instrumenuntuk penanganannya,salah satu upaya iyu dengan merancang Ranperda Pengelolaan dan pengembangan Hutan Mangrove Sulsel untuk memperkuat perundang undangan yang lebih tertib.

Akademisi dari Universitas Hasanuddin, Prof Dr Yusran Yusuf,S.Hut.M.Si. Mengatakan, Pihaknya sangat mendukung Ranperda tersebut,karena akan memperkuat dasar hukum untuk pelestrian dan pengembangan mangrove.

Sementara di lapangan dia mengatakan,sudah ada upaya pengurangan penebangan hutan mangrove untuk aktivitas ekonomi

“Menjadi harapan Ranperda yang kelak menjadi perda yang mengatur secara teknis, bukan lagi Perda yang sudah di atur,diatur lagi diatasnya,”tegasnya.

Iklan

iklan