Penulis: Abdul Wahab Dai
WAJO-Menyusul peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bumi Masiang Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, UPTD Puskesmas Keera bersama Pemerintah Kelurahan Ballere menggelar pengasapan untuk memberantas sarang nyamuk demam berdarah. Pengasapan ini dikenal dengan sebutan "fogging".
Pengelola Program DBD UPTD Puskesmas Keera Khairunnisa, S.K.M. yang dihubungi Selasa pagi 5 September 2023 ini membenarkan terjadinya peningkatan kasus DBD merujuk hasil konfirmasi dari RSUD Siwa yang diterima pihaknya.
"Jadi ini belum kejadian luar biasa atau KLB, tapi terdapat peningkatan kasus selama Agustus," tutur Khaerunnisa.
Dia memberi data bahwa di Kelurahan Ballere terdapat 3 kasus dan di Desa Pattirolokka terdapat 2 kasus. "Namun ada beberapa warga yang datang dengan gejala yang sama tapi tidak sampai dirujuk ke rumah sakit, hanya sebatas observasi di Puskesmas," kata alumnus FKM Unhas Makassar ini.
Dari sebuah sumber disebutkan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina.
Lurah Ballere Muhammad Suaib, S.IP. mengatakan pihaknya bersama UPTD Puskesmas Keera menggelar pengasapan total bagi seluruh rumah sekira 500-an di pusat pemerintahan Kecamatan Keera ini. "Kemarin Senin hari pertama, dan akan dilanjutkan hari ini," ucapnya.
Persoalan pencegahan merebaknya DBD sudah sering dikampanyekan oleh para nakes di layanan-layanan posyandu di desa-desa dan kelurahan di Kecamatan Keera.
Khaerunnisa mengimbau masyarakat rutin melakukan PSN 3M atau Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan metode 3M Plus, yakni 1) menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, 2) menutup rapat semua tempat penyipanan air, dan 3) memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
Adapun "plus" yang dimaksud adalah pengembangan dari 3M seperti tidak menggantung pakaian di luar lemari dan hal-hal yang dapat mengurangi populasi nyamuk sebagaimana dapat dilihat pada pamflet digital berikut.
Sumber Foto: Lurah Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
