JENEPONTO-Kelompok 8 KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 112 Wilayah Jeneponto 8 Posko 2 telah melaksanakan program kerja Pengelolaan Sampah di Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, pada Sabtu, 10 Agustus 2024 pekan lalu.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari warga setempat, termasuk tokoh masyarakat seperti Ketua BPD Desa Tino, para kepala dusun se-Desa Tino, para petani, dan para pemuda desa.
Program kerja ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik dan anorganik serta memberikan pelatihan praktis dalam memanfaatkan sampah menjadi produk teknologi tepat guna. Dengan latar belakang banyaknya limbah pertanian dan sampah organik yang tidak terkelola dengan baik, program ini diharapkan mampu memberikan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian warga.
Dalam program ini, Ardimansyah (Koordinator Desa) memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar. Acara dimulai dengan penyuluhan yang dipimpin oleh Andi Salsabila dan Diah Nur Fatmah yang memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar. Mereka menekankan bahwa sampah, jika dikelola dengan baik dapat diubah menjadi sumber daya yang berguna.
Setelah sesi penyuluhan kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan briket dari bonggol jagung yang dipandu oleh Ardimansyah dan Nurul Auliah Sahir. Warga diajar cara mengolah bonggol jagung yang sebelumnya dianggap sebagai limbah menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan warga pada bahan bakar fosil yang harganya semakin mahal. Selain itu, Gita Pricilia dan Ridha Nurhidayah memimpin sesi pembuatan pupuk kompos dari kotoran kuda dan sekam padi. Pupuk kompos ini diharapkan dapat digunakan oleh para petani lokal untuk meningkatkan kesuburan tanah mereka, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal, dan sekaligus membantu mengelola limbah organik di desa.
Melalui program ini Kelompok 8 KKN Tematik Unhas berharap warga Desa Tino mampu memanfaatkan limbah menjadi produk yang bermanfaat seperti briket dan pupuk kompos. Harapannya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik akan terus meningkat, dan dampak positif dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh seluruh warga desa.
Komitmen kelompok ini adalah untuk terus mendukung pengembangan potensi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Tino melalui program-program berkelanjutan yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi desa.*