PANGKEP --- Aksi heroik seorang anak menyelamatkan ayahnya yang lumpuh dari kobaran api terjadi di Kampung Boko, Desa Kabba, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Rabu (14/5) sekitar pukul 11.00 WITA.
Saharuddin (40), tanpa mempedulikan bahaya yang mengancam nyawanya, nekat menerobos masuk ke rumah yang sedang terbakar hebat untuk menyelamatkan ayahnya, Daeng Sabang (80), yang mengalami kelumpuhan.
Saat api mulai melahap habis rumahnya, Saharuddin tiba-tiba teringat bahwa ayahnya yang lumpuh masih berada di dalam rumah. Tanpa pikir panjang, pria berusia 40 tahun itu langsung bergegas naik ke rumahnya yang sudah diselimuti asap tebal dan api yang membara.
"Anak korban ini mengingat kalau bapaknya Daeng Sabang ini masih di atas rumah. Dia naik dan menggendong bapaknya turun dari rumahnya yang terbakar," ungkap Kapolsek Minasatene AKP Hasri saat dikonfirmasi wartawan.
Berkat keberanian dan ketegaran hati Saharuddin, ayahnya berhasil diselamatkan dari amuk si jago merah. Kedua korban dilaporkan dalam kondisi selamat meskipun sempat mengalami kepanikan.
Menurut keterangan petugas, kebakaran bermula dari korsleting listrik pada salah satu lampu di dalam rumah. Api yang awalnya kecil kemudian dengan cepat menjalar dan melahap seluruh bagian rumah.
Begitu mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat menuju lokasi. Sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar.
Upaya pemadaman berlangsung cukup lama mengingat api sudah menjalar ke hampir seluruh bagian rumah. Petugas bekerja keras memastikan api benar-benar padam dan tidak menyebar ke rumah-rumah tetangga di sekitarnya.
Akibat insiden kebakaran ini, kerugian material yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 145 juta. Rumah beserta seluruh isi dan perabotan di dalamnya hangus terbakar dan tidak dapat diselamatkan.
Meski mengalami kerugian material yang tidak sedikit, keluarga korban bersyukur karena nyawa keduanya dapat diselamatkan, terutama Daeng Sabang yang memiliki keterbatasan fisik dan tidak dapat menyelamatkan diri sendiri.
Kejadian ini menuai pujian dari warga sekitar dan netizen yang mendengar kabar aksi heroik Saharuddin. Banyak yang mengapresiasi keberanian dan rasa kasih sayang seorang anak kepada orangtuanya yang rela mempertaruhkan nyawa demi keselamatan sang ayah.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik di rumah untuk mencegah terjadinya korsleting yang dapat memicu kebakaran.
Hingga saat ini, kedua korban dilaporkan dalam kondisi sehat dan mendapat bantuan dari pihak keluarga serta tetangga untuk memenuhi kebutuhan sementara setelah kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran tersebut.