WAJO – Ratusan petani di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, berbondong-bondong mengikuti kegiatan “Rembuk Tani dan Tebus Bersama” yang digelar PT Pupuk Indonesia (Persero) di Kantor Bupati Wajo, Jumat (4/7/2025).
Acara strategis ini dihadiri langsung oleh General Manager Regional 4 PT Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, dan Bupati Wajo, Andi Rosman. Sebanyak 750 petani, kios, penyuluh, serta pemangku kepentingan hadir dalam forum tersebut.
Antusiasme petani terlihat jelas. Dalam sehari, tercatat 137 ton pupuk bersubsidi berhasil ditebus, terdiri dari 62,9 ton pupuk Urea, 72,8 ton NPK Phonska, dan 1,4 ton NPK FK Kakao.
Wisnu Ramadhani mengapresiasi capaian tersebut, namun tetap mendorong agar penyerapan bisa lebih dioptimalkan.
“Progres di Wajo sudah baik, tapi kami yakin potensinya jauh lebih besar. Masih banyak petani terdaftar yang belum menebus hak pupuk subsidi. Tugas kami memastikan mereka didukung penuh. Mari kita manfaatkan alokasi yang ada sebaik-baiknya,” ungkap Wisnu
Sementara itu, Bupati Wajo Andi Rosman menyebut kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian di daerahnya.
“Alhamdulillah, hasil panen Wajo tahun ini meningkat. Ini berkat ketersediaan pupuk yang lancar dan semangat petani yang luar biasa. Acara ini semakin memperkuat kolaborasi kita menuju kedaulatan pangan,” ujarnya.
Forum ini juga menjadi wadah diskusi langsung antara petani, kios, penyuluh pertanian, pemerintah daerah, hingga Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI). Pupuk Indonesia pun menegaskan bakal terus menggelar program serupa di berbagai daerah untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan mendukung peningkatan produktivitas pertanian nasional.
