Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Bupati Wajo Andi Rosman Hadiri Pesta Panen di Bontopenno: Bentuk Syukur Pejuang Pertanian

Admin
Rabu, 29 Oktober 2025, 10/29/2025 WIB Last Updated 2025-10-30T15:48:01Z


WAJO – Bupati Wajo, Andi Rosman, menghadiri acara pesta panen atau Mappa’dendang yang digelar masyarakat Desa Bontopenno, Kecamatan Majauleng, Rabu (29/10/2025).

Acara ini menjadi wujud rasa syukur para petani atas hasil panen yang melimpah tahun ini.


Dalam sambutannya, Bupati Andi Rosman menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat Bontopenno dalam menjaga tradisi budaya pertanian yang turun-temurun.


“Kegiatan ini adalah salah satu tradisi budaya kita. Masyarakat pejuang pertanian merasa bersyukur atas hasil yang diperoleh sesuai harapan kita semua. Alhamdulillah, tahun ini sektor pertanian kita menunjukkan hasil yang membanggakan,” ujarnya.


Bupati juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, para petani Wajo tetap mampu mempertahankan produktivitas meski menghadapi berbagai tantangan. Ia menyebutkan, rasa syukur ini akan diwujudkan dalam kegiatan Mandre Sipulung yang akan digelar pada 6 November 2025 di pelataran RPC Meaniangpajo, yang rencananya dihadiri sekitar 5.000 petani.


“Kegiatan ini murni difasilitasi oleh Perpadi. Mulai dari tenda, konsumsi, semua ditanggung oleh mereka. Pemerintah daerah hanya memberi dukungan moril karena saat ini kita sedang menghadapi masa efisiensi anggaran,” kata Andi Rosman.


Bupati menjelaskan, efisiensi anggaran bukanlah musibah, melainkan bentuk hidayah agar pemerintah lebih bijak mengelola keuangan.


“Tahun ini kita mengalami pengurangan anggaran sekitar Rp98 miliar, dan tahun depan sekitar Rp247 miliar. Tapi ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pelaku pertanian,” tegasnya.


Di akhir sambutannya, Andi Rosman menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Majauleng dan Pemerintah Desa Bontopenno atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik.


“Pesta panen ini adalah bukti rasa syukur dan bentuk kebersamaan kita semua. Semoga dengan semangat gotong royong, pertanian Wajo semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi petani,” tutupnya.


Diketahui, Kabupaten Wajo merupakan daerah dengan lahan sawah terluas kedua di Sulawesi Selatan, sehingga sektor pertanian menjadi penopang utama ekonomi masyarakat.



Iklan

iklan