WAJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggelar Forum Konsultasi Publik Pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Hotel Sermani, Sengkang, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, tokoh agama, akademisi, dan berbagai pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan demi mewujudkan masa depan yang ramah bagi generasi muda Wajo.
Forum tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Wajo, Andi Rosman, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan aman dan mendukung bagi anak-anak melalui berbagai program strategis.
Hadir pula dalam kegiatan itu Kadis Dinsosp2KBP3A Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua TP PKK Wajo Fatmawati Amin, Kepala Bappelitbangda, Plt. Kadis Dinsosp2KBP3A Wajo, serta seluruh Camat se-Kabupaten Wajo, pimpinan perbankan, Ketua Apdesi Wajo, dan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rosman menekankan bahwa pengembangan Kabupaten Layak Anak merupakan bagian dari implementasi visi-misi “Wajo Maradeka”, yang salah satu fokusnya adalah peningkatan sarana dan prasarana ramah anak.
“Tentu mendasar pada visi misi Wajo Maradeka. Salah satunya, prioritas sarana dan prasarana terhadap anak-anak kita,” ujar Andi Rosman.
Ia juga menyoroti pentingnya upaya menekan angka pernikahan anak, kekerasan terhadap anak, serta memperluas ruang kreatifitas bagi generasi muda.
“Utamanya, menekan angka pernikahan anak, kekerasan terhadap anak, dan memberi ruang terbuka bagi anak untuk menuangkan kreatifitasnya,” tambahnya.
Bupati Wajo juga menginstruksikan kepada para Camat di 14 kecamatan agar menyusun langkah strategis dan berkolaborasi aktif dalam mendukung pengembangan Kabupaten Layak Anak.
“Saya minta juga para Camat agar berpartisipasi aktif dan menunjukkan keseriusannya. Kalau perlu ada pusat kreatifitas di lingkungan masing-masing,” pintanya.
Selain itu, Andi Rosman turut menyampaikan apresiasi terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
“MBG itu salah satu program Bapak Presiden yang konkret memberikan hak dan pemenuhan terhadap anak. Mari kita sinergikan hal ini,” ungkapnya.
Melalui forum ini, Pemkab Wajo berharap dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Wajo yang benar-benar layak dan bersahabat bagi anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa yang akan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.

