SULSELEXPOSE.COM, WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo mengkaji kesejahteraan guru honorer. Anggota DPRD Wajo akan mengawal kajian tersebut. Minggu (19/01/2020)
Hal itu diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Wajo, Muhammad Ridwan Angka.”Insya Allah kami yang ada di komisi IV DPRD akan memberikan pengawalan dan pendampingan yang konstruktif dan konstitusional terhadap pencapaian visi misi Pak Bupati,”ungkapnya.
Masalah gaji honorer memang banyak dikeluhkan. Pasalnya, insentif dari dana bos dan dana gratis hanya Rp150 sampai Rp400 perbulan. Dengan pembayaran per tiga bulan.
“Untuk beli sabun dalam satu bulan saja tak cukup,” kata Andi Tonrawali salah satu guru honorer.
Andi Tonra selama ini hanya digaji Rp250 sampai 300 ribu setiap bulan. Angka yang tentunya tak sepadan dengan perjuangan puluhan tahunnya mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi bangsa.
“Bicara gaji, ya tak ada apa-apanya segitu dalam sebulan. Tapi, bagi saya sendiri, menjadi guru telah menjadi panggilan,” ucap guru berusia 51 tahun ini.(Adv)
Pemda Kaji Kesejahteraan Guru Honorer, DPRD Wajo Siap Beri Pengawalan
Tags : Advetorial

Created by: Admin
Sulselexpose.com adalah blog portal berita yang menyajikan beragam informasi dan berita terbaru, yang mencakup politik, pendidikan, kriminal.
Posting Komentar