Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Ketua Hipermawa Soroti Dua Jembatan di Kecamatan Gilireng

Admin
Kamis, 20 Februari 2020, 2/20/2020 WIB Last Updated 2020-05-30T15:47:36Z

SULSELEXPOSE.COM,WAJO — Ketua Umum Hipermawa Komisariat Gilireng periode 2020-2021, Satria Arianto Kembali menyoroti 2 Jembatan yang ada di Kecamatan Gilireng, Rabu (19/02/2020)

Jembatan Lacilare dan Jembatan Anak Saloe adalah dua jembatan yang merupakan akses atau jalan utama bagi seluruh masyarakat Kecamatan Gilireng untuk beraktivitas dan membawa hasil pertanian dan sebagainya.

Pemuda kelahiran Desa Arajang ini sangat menyayangkan pihak perusahaan Bendungan Paselloreng yang menggunakan akses tersebut untuk mengangkut barang material dan alat berat untuk keperluan di Bendungan. Padahal muatan seperti semen curah dan alat berat jika dilihat dari kondisi jembatan yang mengalami keretakan pada beberapa bagian dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan .

“Jika sewaktu-waktu jembatan ini ambruk tentu dapat memakan korban jiwa. Kami berharap kepada pihak perusahaan agar dapat memperhatikan ini apalagi memang aturannya dalam UU bahwa setiap perusahaan yang menggunakan jalan umum sebagai akses harus bertanggungjawab untuk insfratruktur yang dilalui,”katanya.

Saat tim Hipermawa temui Camat Gilireng di Kantor Kecamatan Gilireng,menyampaikan/Koordinasi masalah jembatan yang ingin diperjuangkan
Terpisah dari dari itu Camat Gilireng Andi Pammusureng sangat mengapresiasi mahasiswa Hipermawa Komisariat Gilireng karena peduli akan insfratruktur di Kecamatan Gilireng

“Memang perlu dikerjakan apalagi sudah banyak keluhan dari masyarakat bahwa jika musim penghujan tiba banyak genangan air di kedua jembatan ini maka ini perlu perhatian lebih,”Katanya

Tanggapan dari Ketua Dewan Perwakilan Anggota Hipermawa Komisariat Gilireng Andi Maulana Ishaq juga mengapresiasi kesadaran dari pengurus Hipermawa Komisariat Gilireng .

“Sudah tepat jika mahasiswa yang sejatinya sebagai agent of cheng memperhatikan masalah-masalah seperti ini, apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat,”tutup pemuda yang juga mengambil jurusan tehnik sipil di salah satu perguruan tinggi di Makassar.(Ishak)


Iklan

iklan