Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Sekretaris Komisi II Minta Masyarakat Waspada Modus Penipuan Distributor Pupuk

Admin
Senin, 24 Mei 2021, 5/24/2021 WIB Last Updated 2021-07-04T05:30:31Z

 



WAJO —Munculnya praktek dugaan penipuan dengan modus tawaran untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi, mendapat tanggapan dari DPRD Kabupaten Wajo.

Salah satunya dari Sekertaris Komisi II DPRD Wajo, H. Suriadi Bohari.

H Suriadi mengatakan, masyarakat saat ini, harus waspada dengan tawaran untuk menjadi distributor pupuk bersubsidi.Banyak oknum yang memanfaatkan keresahan masyarakat petani, tentang sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi.

“Saat ini masyarakat harus waspada dengan penipuan gaya baru dengan modus, ditawarkan jadi distributor pupuk di desa – desa,”katanya, Senin, 24 Mei 2021.

Apalagi, lanjut legislator Partai Nasdem ini, DPRD Wajo banyak menerima aspirasi, agar agen distributor pupuk bersubsidi di tempatkan disetiap desa agar memudahkan masyarakat mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Komisi II sebagai mitra kerja dari Dinas Pertanian, banyak menerima aspirasi dari petani, agar di setiap desa di tempatkan agen dari distributor pupuk bersubsidi, kami khawatir ada oknum yang memanfaatkan situasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Perindagkop Kabupaten Wajo, menerima laporan dari sejumlah warga, tentang adanya oknum yang menawarkan kepada sejumlah masyarakat untuk dijadikan distributor pupuk bersubsidi.

Kepala dinas Perindagkop Kabupaten Wajo, H. Ambo Mai, menyampaikan, jika pihaknya tidak pernah menerbitkan surat izin penjualan pupuk dengan format dan persyaratan seperti itu.

“Jika diperhatikan secara seksama, surat yang diperlihatkan oknum penipu kepada korbannya itu, formatnya tidak sama dengan format tata naskah dinas di Kabupaten Wajo” kata H. Ambo Mai.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ambo Mai mengaku, akan segera menelusuri dan berkoordinasi dengan stakeholder yang terkait.

“Kita akan segera menelusuri dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait misalnya Dinas Pertanian dan Pemerintah Kecamatan, kami berharap agar masyarakat waspada, agar tidak menjadi korban penipuan,” tutupnya.

Iklan

iklan