Iklan

iklan

Iklan

,

Iklan

iklan

Ini Himbauan Pemkab Wajo Terkait Beredarnya Informasi Hoaks Tentang Banjir Besar dari Soppeng

Admin
Senin, 06 Desember 2021, 12/06/2021 WIB Last Updated 2021-12-06T10:29:42Z


WAJO -- Masyarakat Kota Sengkang khususnya yang bermukim di wilayah pesisir Danau Tempe resah akibat beredarnya pesan berantai yang menyebutkan akan datangnya banjir besar kiriman dari kabupaten Soppeng.


Dari pesan berantai yang telah diteruskan berkali-kali, isinya mengajak keluarga yang bermukim dipesisir Danau Tempe karena air kiriman berarus deras dari Soppeng akan segera sampai di kota Sengkang dan diperkirakan akan merendam 50 persen wilayah Kota Sengkang.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Andi Muslihin yang dikonfirmasi terkait pesan berantai tersebut memastikan jika hal tersebut adalah Hoax.


"Kami pastikan hal tersebut adalah Hoax. Jangan panik dan tidak terpengaruh dengan pesan berantai tersebut, " tegasnya.


Berdasarkan info dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Soppeng yang sekarang berada di lokasi (Bendung Lawo dan Bendung Lajaroko), lanjutnya, maka bisa diasumsikan limpasan banjir bandang berasal Pengunungan hulu Lejja dan Ompo dari Wilayah Barat Danau Tempe.


" Sesuai info tersebut kemungkinan limpasan banjir langsung masuk ke Danau Tempe melalui Sungai Batu-Batu Soppeng dan sekitarnya. Jadi memang akan berdampak ke Danau Tempe, tetapi tidak seperti gambaran di berita atau pesan yang beredar tersebut, terutama yang menyebut kecepatan arusnya 120 km/jam," ucapnya




Meski demikian, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Wajo ini tetap menghimbau agar masyarakat, khususnya yang berdomisili di pesisir Danau Tempe agar tetap waspada dengan kemungkinan yang akan terjadi.


"Karena ini musim hujan dan intensitasnya tergolong tinggi, diharapkan agar masyarakat, khususnya di pesisir Danau Tempe agar tetap waspada dengan kemungkinan adanya banjir kiriman, baik dari Sungai Walennae, maupun dari Sungai Bila dan beberapa sungai kecil yang bermuara di Danau Tempe, "ujarnya.


Andi Muslihin juga berharap agar selain waspada banjir, dia berharap agar masyarakat juga tetap waspada bencana alam lainnya seperti angin kencang dan pohon tumbang.


"Kita siagakan unit penagananan bencana kami bersama unit dari opd lainnya untuk antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.


Diketahui, per hari ini, Senin, 06 Desember 2021, ketinggian air di Bendung Gerak Temper berada di titik 6 meter dengan ketinggian normal 5 meter .Jadi ketinggian ari masih dibatas wajar, namun perlu tetap waspada.

Iklan

iklan