WAJO-Memasuki tahun kesembilan, fasilitas pembelajaran di sekolah vokasi teknik UPT SMKN 7 Wajo kian lengkap. Sekolah yang baru saja meraih Sertifikat Akreditasi Terakredirasi A (Unggul) dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) ini terletak di Dusun Abbanuangnge, Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Paling anyar, empat fasilitas telah kelar dibangun yakni Ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Ruang Laboratorium Fisika dan beberapa Ruang Kelas Baru (RKB), termasuk fasilitas pendukung berupa pagar di sisi depan sekolah.
Bangunan-bangunan gelombang ketiga ini menambah sarana dan prasarana pembelajaran setelah sebelumnya dua gedung Ruang Praktik Siswa (RPS) yakni RPS Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan RPS Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dengan nilai miliaran rupiah sukses dibangun pada tahun 2020 sebagai bangunan-bangunan gelombang kedua dalam sejarah sekolah teknik vokasi ini. RPS-RPS ini dilengkapi dengan peralatan praktik untuk kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Sepeda Motor (TSM).
RPS ini melengkapi RPS Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dan RPS Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL).
Sejak tahun 2015 hingga 2019 RPS Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL) dan RPS Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) perlahan-lahan dikembangkan dan sarananya dilengkapi, bahkan hingga saat ini.
Sekolah berjuluk Skanetwa ini akan segera memasuki usia kesembilan tahun pada tanggal 27 Juli 2024. Tanggal 27 Juli 2015 adalah hari pembelajaran perdana sekolah yang dahulu bernama SMKN 1 Keera ini. Saat ini UPT SMKN 7 Wajo dinakhodai oleh Muhammad Suyuti, S.Pd. sebagai Plt. Kepala UPT.
Foto: Istimewa
